Distribusi Logistik Pilkada Mulai Dilakukan, Pj Wali Kota Tangerang Sebut Tahapan Paling Krusial
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Kotak suara untuk Pilkada 2024 di Gudang Penyimpanan KPU Kota Tangerang.

Tangerang, tvrijakartanews - Distribusi logistik untuk keperluan Pilkada 2024 di Kota Tangerang sudah dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kecamatan Batu Ceper Jatiuwung, Larangan, dan Cibodas.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, mengatakan bahwa tahapan ini menjadi salah satu yang paling krusial. Pentingnya pengelolaan logistik Pilkada 2024 untuk memastikan logistik sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan aman.

"Tahapan kesiapan logistik sangat krusial, sebagian besar tahapan sudah berjalan baik, tinggal memastikan pengamanannya maksimal dari risiko hujan, banjir, kebakaran, maupun gangguan lainnya," ujar Nurdin pada Kamis (21/11/2024).

Nurdin juga mengingatkan tentang pentingnya mitigasi risiko di lokasi TPS. Terlebih berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2024 lalu beberapa TPS di Kota Tangerang tergenang banjir. Oleh karena itu, perlu persiapan relokasi TPS jika ada potensi banjir.

"Saya sudah berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan TPS tidak ditempatkan di lokasi yang berpotensi tergenang air, seperti yang terjadi saat Pemilu Pilpres sebelumnya. Para RW dan RT harus memastikan lokasi TPS aman dari risiko banjir," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah mengatakan bahwa logistik Pilkada ini akan disimpan di GOR masing-masing kecamatan. Pihak KPU juga sudah mengantisipasi kebocoran ataupun adanya genangan air yang mungkin terjadi saat hujan turun.

"Kami berharap tidak ada bocor, tapi kita sudah koordinasi dengan Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi titik yang berpotensi bocor. Kemudian untuk penyimpanan kotak suara kita kasih palet dibawahnya sebagai alas," ujar Qori.

Sementara itu, untuk logistik yang dikirim juga telah lengkap begitu juga dengan surat suara yang sudah disesuaikan dengan jumlah DPT di setiap kecamatan. Pengamanan selama distribusi juga diperketat dengan melibatkan TNI, Polisi, hingga Satpol PP.

"Untuk pengamanan saat distribusi ini dikawal oleh TNI, Polisi, hingga Satpol PP," pungkas Qori.